Jumat, 24 Oktober 2014

24 oktober 2014

suatu ketika kita mencintai seseorang lalu ternyata mereka memiliki seseorang yang mereka juga cintai, lalu apa yang harus kita lakukan? bisa kah dengan cepat menghentikan dan membuang jauh-jauh perasaan karena sudah tidak ada harapan? bisakah melupakan dengan cepat seseorang yang tiba tiba ngisi hari-hari kita walaupun cuma sebatas teman? tapi apabila kita tidak ingin melupakan, atau berhenti sejenak untuk menunggu, apa yakin kalau nanti nya orang yang kita cinta itu jatuh untuk kita atau mencintai kita? lantas wanita yang dicintainya bagaimana? apa dia harus melupakan wanita nya lalu berpaling ke kita? untuk apa? itu hanya  menjadi pelampiasan saja nantinya. 
kita yang disini cuma bisa diam, memendam, gak tau harus gimana. yang kita lakuin sekarang adalah membiarkan perasaan itu perlahan demi perlahan menghilang dan lenyap. kita gak boleh menganggu orang yang sudah memiliki tambatan dihatinya, karena kalau kita berhasil merebut nya percayalah suatu saat nanti orang yang kita cintai itu bakalan direbut kembali oleh orang lain maupun orang sebelumnya yang udah terluka, so believe in  karma :)

Selasa, 07 Oktober 2014

MOTHER HOW ARE YOU TODAY?




Ngomong ngomong tadi di kuliahan nge bahas tentang mission statement. Yaitu tentang tujuan hidup kita. Pernyataannya disana : Apa yang memberimu kebahagiaan, menginspirasi dan memuaskanmu?
Aku tulis disana kedua orang tua. Karena kedua orang tua adalah Seseorang yang paling berarti buat aku. Mereka adalah sumber kebahagiaanku. Tanpa mereka aku bukan apa-apa di dunia ini. 

Ya Rabb, jaga lah kedua orang tuaku.
Semoga mereka selalu sehat dalam lindunganmu ya Allah.

Surga ditelapak kaki ibu.
Kita dilahirkan dari rahimnya.
9 bulan mengandung.
Betapa besar pengorbanannya. 

Apa kabarmu ibu?
Aku rindu ingin bertemu. Padahal baru beberapa minggu berpisah.
Melambaikan tangan, mengecup pipi kanan dan kirimu lalu
air mata menetes menatap langkah-langkah kaki mu yang beranjak pergi.
Ibu.. teringat saat aku mengeluh,
saat kau menyuruhku membantumu.
aku hanya diam saja saat kau memanggilku.
Aku selalu berdecak dan melawan jika kau mulai memarahiku.
Sekarang..
Rasanya ingin sekali berada didepan mu.
Silahkan suruh aku apa saja yang kau inginkan, aku akan lakukan ibu.
Aku tidak tau harus bagaimana membalas semua kebaikan dan kasih sayang yang selama ini kau berikan.

Kini Ibu.
Aku akan membuatmu bangga, sunggingkanlah senyum jika itu terjadi.
Aku akan berusaha memberikan kebahagiaan untukmu.
Tak perlu khawatir, aku disini baik-baik saja.
Merantau untuk mengejar cita-cita.

Sekarang, aku hanya ingin  meminta pada Tuhan,
ketika aku bertanya apa kabarmu hari ini, kau akan menjawab “Everything is okay”
Ingat ibu, aku selalu menyertakan namamu dalam setiap doaku agar kau selalu dalam lindungan-Nya.

Teringat saat kau mengantarkanku ke kampus, menyiapkan sarapan setiap pagi, mengingatkan alat-alat dan bawaan yang harus ku bawa, mengirim pesan mengingatkan agar aku tidak telat makan. Begitu besar pengorbanan mu Ibu. Tidak perlu kau tahu seberapa besar cintaku padamu. Dan akan selalu sayang sampai kapanpun. Begitu kau tua nanti, seberapa pun umurmu, seberapa lama pun waktunya, disaat raut wajahmu berubah keriput, ingatlah bahwa aku akan tetap selalu menyayangi dan mencintaimu Ibu. 

Oh God, answer my question.
MOTHER HOW ARE YOU TODAY? I MISS YOU..

dipaksa selesai.