Selasa, 18 Agustus 2015

Malam manis disebuah kota, Yogyakarta..

Kota yogyakarta, ya sebuah kota dengan seribu kenangan,
ada begitu banyak kenangan yang terukir dikota ini.

banyak lantunan lagu yang ku temukan ditepian jalan.
banyak mobil, sepeda motor, becak, dan bis berlalu lalang dijalanan ibukota.
banyak jajanan manis, kereta lampu, yang  dinikmati di sepanjang jalanan.
banyak orang perantauan, mahasiswa, orang lalu lalang diperguruan tinggi.
bahkan banyak tempat wisata alam yang memancing kita untuk berhenti dan menginjakkan kaki disana.
banyak bukti yang mampu mengungkap bagaimana indahnya suasana lingkungan, beserta alam dikota yogyakarta.

ingatkah tentang 4 hari?
4 hari dikota yang indah, yang punya sejuta arti. 
4 hari yang terlalu istimewa untuk di kenang.
4 hari dimana kita selalu bersama.
bertatap muka, mengobrol hingga larut malam, mengunjungi banyak wisata, berfoto bersama.

ingat tidak tentang percakapan manis di suatu malam? 
aku tidak ingat pasti saat itu tanggal berapa dan hari apa.
percakapan di sebuah tempat makan disuatu hotel. namanya samar-samar, 
otakku telah berusaha mengingat, tetapi akhirnya aku sadar. aku lupa. 
entah masih sama atau sudah berganti nama, aku tidak tahu pasti
 dan tidak tahu lagi dimana persis tempatnya.

kita berbicara cukup panjang, hingga tahu-tahu sudah larut malam.
aku tahu bahwa kau tak ingin percakapan kita saat itu ada yang mengganggu. 
percapakapan yang benar benar jelas teringat diotakku. 
Percakapan kita mengalir secara sederhana. berharap waktu berhenti berjalan, sehingga tak ada yang bisa menghentikan percakapan tersebut, tapi sayang harapanku terlalu mustahil.

setelah kita mengobrol panjang lebar, kamu menyuruhku memejamkan mata, 
dan meminta menyerahkan sebelah tanganku diatas meja.
entah apa maksudnya aku hanya menuruti maumu. 
kamu langsung memberikan sebuah gelang yang kamu suka, 
aku tertawa tetapi jauh dilubuk hatiku paling dalam ini sangat amat mengharukan.
momen ini sederhana tapi sweet.
gelang itu simple, dan sangat indah melingkar di pergelangan tanganku.

aku tidak tahu sejak kapan gelang itu berada ditanganmu, dan sewaktu kapan kamu membelinya.
kamu pasangkan gelang itu di pergelangan tangan ku, sambil berjalan setelah kita menutup obrolan malam yang indah. bahagianya aku saat itu tidak perlu kamu tahu. mungkin jika kamu tahu gimana rasanya menjadi aku, pasti kamu sudah tertawa, berteriak. 

Haha aku cuma ingin bilang aku senang. 

Aku merasakan seperti itu,
dunia seakan menjadi milik kita malam itu. 
hatimu memang milikku malam itu. 
senyummu yang indah memang tercipta untukku malam itu.
tanganmu hanya aku yang bisa menyentuhnya malam itu. 
aku adalah wanita yang beruntung, malam itu.
ya, hanya malam itu..

bila dipikir pikir lucu juga. 
rasanya aku ingin kembali ke malam itu. hari ini tepatnya.

Semua itu.
Kenangan.
Kebiasaan.
Cerita kita.


Semua itu terlalu indah untuk dikenang, terlalu pahit untuk dilupakan.
sebenarnya kisah 4 hari itu sangat panjang bila ku tulis menjadi sebuah cerita disini, dan mungkin tak kan muat bila ku tulis dan aku masukkan dalam halaman ini. 
tapi biar lah ringkasan cerita yang aku susun dengan rapi ini menjadi bukti bagaimana besarnya rasa rindu yang tertahan dan kuatnya rasa yang masih terjaga didalam hati ini.

.. dan bersama kamu dikota yang indah ini,
kita pernah melaluinya.
kita pernah melewatinya.
kita pernah bersamasama menjelajahi hari.

Karena, Jogja adalah kota istimewa untuk disinggahi, kota yang manis untuk dua hati yang saling mencintai, disini ku temukan banyak hal hal yang sebelumnya tak kuketahui. hal hal aneh, hal hal gila, semua yang menyenangkan. kota yang akan menjadi kenangan untuk dirindukan. di kota inilah aku mengenal bagaimana sebenar-benarnya arti cinta.



"kita pernah samasama saling mencintai, kita pernah saling bertukar nama dihati, jika itu dahulu, sekarang mulailah kembali" - andiaskiky



Tidak ada komentar:

dipaksa selesai.