Minggu, 16 Juli 2017

Menyapa luka lama

Hai, aku menyapa kembali pada hatiku yang dulu menyentuh luka. Apa kabar?

Apakah sekarang hari-harimu menyenangkan? Ku lihat tampaknya begitu.
Ku rasa kau sudah tidak mengharapkan masa lalumu lagi. Padahal seingatku kau selalu saja tak pernah berhenti mengingat namanya. Tanpa membahas tentangnya, selalu saja otakmu berupaya memikirkannya.

Ada apa kini? Apa kau telah mendapatkan sesuatu yang mampu mengobati lukamu? Ataukah kau sudah menerima apa yang memang Tuhan peruntukkan untukmu?

Baiklah kalau begitu, aku sekarang hanya berdoa jika sesuatu yang sekarang telah terjadi membuatmu lebih baik. Aku harap semoga semua itu berjalan dengan baik, begitu seterusnya.

Aku yakin tiada lagi hal yang dilakukan secara sia-sia dan percuma. Biarlah yang dahulu terjadi kita anggap sebagai kenangan saja. Karena seiring berjalannya waktu kita tahu pasti akan ada banyak orang yang datang dan perlahan-lahan menghapus kenangan itu.

Terlepas dari bagaimana usahamu berjuang, dan apapun yang telah kau korbankan. Jangan pernah kau ratapi atau sesali, karena tak ada gunanya, pun takkan kembali seperti sedia kala.
Dan barangkali kau menjumpai orang yang mampu memperjuangkanmu hingga titik terdalam atau waktu yang membawanya dipemberhentian, aku yakin itu adalah orang yang dapat kau percaya.

Aku tahu, selama ini kau telah bertarung melawan waktu kan? Juga ingin menentang keinginan hatimu. Kau terus melawan untuk keluar dari jebakan semu wajahnya.

Tidak apa. Sekarang kau hebat. Dari gayamu aku tahu semua sudah baik-baik saja. Walaupun ada yang bahkan terus mengingatkanmu, tapi justru kau mengelaknya. Berpura-pura tidak peduli. Sungguh, aku salut padamu.

Teruntuk kamu, hatiku.
Tetaplah melangkah.
semangat.

Sabtu, 15 Juli 2017

REKOMENDASI KULINER SOTO JOGJA

Saoto Bathok Mbah Katro


Iseng-iseng lagi bosen, gak tau kenapa pengen aja cerita tentang makanan di Yogyakarta.
Nemu ini nih, Soto Bathok Mbah Katro. Udah pernah dengar belum sih? Kalau yang asli Jogja pasti tau deh dengan soto ini.
Soto ini berada di Jalan Candi Sambisari, kalasan yogyakarta.


Menu utama di Soto Bathok ini adalah Soto daging sapi. Namun kalian bisa menambahkan tempe, atau sate telur dan usus sebagai menu pendampingnya.
Rasanya pas banget di lidah, gak terlalu asin, sambelnya juga enggak pedas. Lokasi tempatnya juga bagus, dekat persawahan bisa dikasih jempol lima. Di tempat soto ini kita bisa menemukan ayunan, jungkat-jungkit sederhana yang terbuat dari bambu. Jadi kalau mau bawa keluarga makan disini pas banget, karena tempat bermain anaknya dibuat dekat dengan meja makan jadi mudah dijangkau. Ada tempat duduk dan lesehan.
Bagi yang duduk di lesehan pasti ngerasain bagaimana makan sambil juga menikmati udara segar dan pemandangan sawah yang menarik.


Kalau kalian anak perantauan harus nyobain yaaa! Apalagi yang mahasiswa karena harga sotonya sangat murah, hanya dengan 5000 rupiah kalian udah bisa membeli satu mangkuk soto, murah bangeeets kan?

Selain itu, selain bisa mencicipi soto yang enak ini kalian juga bisa mengunjungi Candi Sambisari, buat sekalian foto-foto juga. Hehe..


Segitu dulu ya Review dari aku, ayo silahkan cobain.
Dijamin setelah nyobain bakal nagih....

Repurchase? Yes

Alamat : Jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan Yogyakarta Indonesia.

Jam Buka : pk 06.00 - 16.00 Setiap Hari
Harga : Rp. 5000/ porsi

dipaksa selesai.