Jumat, 21 Agustus 2015

Hanya bagian dari mimpi.

mentari pagi, tutuplah awan terang mu dengan segera. 
biarlah waktu siang menjadi singkat karena akan silih berganti.
siapkanlah gelap malam, dan akan ku sambut dengan senyumanku yang luar biasa. 
ayolah aku tidak sabar, aku ingin tidur dan bermimpi. buatlah aku terlelap, dan nyenyak dalam mimpi yang indah itu. hadirkan dia seperti biasa, pangeran yang selalu hadir dimimpiku. buat ia setampan mungkin. tetap dengan cinta tulus yang memang menjadi kebanggaan wanita yang memilikinya. 

wahai pengantar di mimpiku.
bawa aku kembali ke masa itu. 
namun jangan sebut itu masa lalu.
bawa aku kembali ke waktu dimana aku dan dia saling jatuh cinta,
namun jangan sebut itu kenangan.
bawa aku kembali dimana ketika dia hembuskan cinta ke hati ku yang sepi.
dengan hadirnya, hidupku yang baru dimulai. begitu mengagumkan, secepat itu aku bisa tergila padanya. secepat itu aku bisa mengikat dan mengkunci hatiku padanya.
aku hanya ingin bersamanya, terus dekat dengannya.
sesaat menyandarkan kepala dibahunya, berharap bisa menghentikan waktu, biarkan aku menikmati setiap usapan rambut yang selalu ia permainkan saat aku menyandarkan kepala ku, biarkan aku menikmati peluk eratnya lebih lama lagi. rasanya tak cukup 8 jam waktu untuk tidur, ku rasa itu waktu yang sangat singkat. aku ingin menambah hari lagi. 
ayolah terlelap lagi, aku ingin mimpi ku lebih indah lagi,  akan ku buat ia bahagia. aku bisa meyakinkan jika aku dan dia akan baik baik saja. percayalah, aku bisa takluk kan menjadi sempurna. tak perlu khawatir, tak perlu ragu. mimpi takkan menyakiti siapapun, mimpi takkan melukai siapapun. aku bisa pertahankan, jangan ragu akan jarak, hanya perlu saling menghargai dan percaya. aku tak ingin dia, tapi aku butuh dia. aku tak menangis jika tanpa nya, tapi hidup ini tak berarti apa apa tanpa nya. ayolah aku takkan sanggup untuk memandang dunia yg sesungguhnya, aku tak mau untuk bangun dengan segera. aku lebih memilih tidur saja, seperti itu mungkin lebih baik. jika bahagia ku adalah karnanya, aku akan memilih waktu tidur yang lama dan jika bukan karna nya aku rasa aku tak bangun kesiangan seperti ini setiap hari. ini semua karnanya, ini semua ulahnya. pikiran tentang dia perlahan masuk alam sadar ku sebelum aku benar-benar terlelap.
jika hanya di mimpi aku dan dia dipertemukan, tidak masalah buatku. aku hanya ingin bahagia, sebab salah satu kebahagiaan ku adalah bersamanya.

"Bahagia ku rasa sedikit aneh apabila alasan bahagia ku tersebut tidak kamu" - Andiaskiky

Tidak ada komentar:

dipaksa selesai.