Minggu, 26 Juli 2015

yang aku katakan kamu itu adalah diriku sendiri


"kalau kamu berani mencintai seseorang, kamu juga harus berani menerima resikonya"

padahal kamu tahu, bahwa dihatinya sudah ada yang mengisi. tetapi kenapa kamu bersikeras kalau dia jatuh untuk kamu. dan sekarang ketika dia bersama seseorang didepan kamu, kamu marah. egois rasanya, memaksa orang untuk peduli sama kita, mengerti terhadap apa yang kita berikan. padahal takdirnya bukan untuk kita.

seharusnya kamu bisa menerima bahwa dia sudah bersama yang lain, seharusnya kamu bisa merelakannya, toh kamu yang membuat dia melepaskan hatinya, tidak denganmu lagi. itu semua salah mu, ulahmu. jangan berpikir kalau hatinya cuma diisi oleh kamu saja. dia berhak mencintai yg lain.

kamu tidak bisa menentang takdir yang Tuhan berikan nanti, kamu tidak bisa megagalkan rencana yang sudah Tuhan susun. karena percayalah dibalik takdir dan rencana Tuhan sudah tersimpan sesuatu yang istimewa untuk kita. percaya bahwa itu adalah yang terbaik. 

Tidak ada komentar:

dipaksa selesai.