Jumat, 15 Juli 2016

Melihat mu kembali

Hari ini aku melihat mu lagi.
rasanyaa sungguh ingin berteriak, memeluk erat tubuh itu.
sekali lagi aku ingin melihat wajah itu.
mungkin aku tak perlu kata kata yang memang ku ingin dengar dari mulut mu.
ku rasa aku juga tidak perlu bersuara untuk mengungkap kan sesuatu.
mendapat kan sebuah dekapan darimu saja sudah cukup bagiku.
mata itu, mata itu tampak bias,
mata yang selalu ku rindukan.
wajah mu sudah lama aku tak melihat parasnya.
dengan ribuan kilometer, dan dua belah pulau yang membuat jarak.
kali ini aku menegur hati ku kembali, membuat penyesalan tumbuh lagi.
ini bukan seperti rindu diantara kedua belah pasang mata yang memadu kasih.
tetapi ini semacam rindu yang tak berhak untuk di lepaskan karena hanya satu orang saja yang melakukannya.
aku ingin merengkuh mu, membangun kembali puing puing yang telah aku hancurkan.
lihatlah ke sudut relung hati ku, aku menyimpan rindu yang telah memupuk.
ah aku terlalu lambat, terlalu bodoh untuk selalu melewatkan kebahagiaan kecil yang kini tak bisa ku dapat lagi.
entah sampai kapan rasa ini meredam dan bersepihan.
aku tak paham mengenai hatiku yang tak mampu melepas mu.
ada juga yang aku tak mengerti, melihat orang yang mendapatkan mu dari ku kemudian melepaskan mu seperti yang aku lakukan.
aku ingin bertanya, apakah mereka belum mendapatkan penyesalan yang sama sepertiku? atau hanya aku yang menganggap bersama dengan mu sangat berarti karena aku terlalu peduli?
dalam sekali helaan nafas saat aku melihat mu seperti tadi aku ingin berkata jujur.
dan sebelum nya aku minta maaf,
lagi lagi aku mencintaimu seperti takkan berakhir.

---
kita berdua samasama mencintai masa lalu, hanya bedanya aku terlalu mencintai, sampai sampai aku tidak tahu bahwa masa lalu yang ku cari sedang mencari masa lalu nya yang lain.

Tidak ada komentar:

dipaksa selesai.